JAKARTA - Zanette Kalila Azaria (13) tersenyum serta mengucapkan terima kasih pada Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Mochammad Iriawan.
Anak Dodi Triono htersebut menyampaikan terima kasih waktu dikunjungi Kapolda Metro Jaya mengunjungi ruang perawatan RS Kartika, Pulomas, Jakarta Timur, Kamis (29/12/2016) petang.
Ungkapan kebahagian serta rasa terima kasih tersebut di sampaikan lantaran terlebih dulu Anet sapaan Zanette menyampaikan keinginan pada ibundanya, Almyanda Saphira berharap dikunjungi Kapolda Metro Jaya.
Anet juga pernah menuliskan keinginan mengemukakan terima kasih dengan cara segera pada kapolda itu dalam account instagramnya.
" Terima kasih Pak Kapolda, " ucap Anet dengan nada samar.
Seketika Iriawan langsung mengusap rambut serta mencium kening Anet setelah mendengar perkataan tersebut .
Iriawan pernah berbincang dengan Anet.
Ia bertanya umur serta kondisi kesehatan Anet.
Mantan Kepala Divisi Propam Mabes Polri itu juga memberikan beberapa kalimat dukungan moril untuk Anet.
Anet adalah hanya satu putri pasangan Dodi Triono serta Almyanda Saphira (bekas istri) yang selamat dalam perampokan sadis di rumahnya.
" Semoga Anet dapat segera sehat yah. Jalan masihlah panjang, Anet mesti tetaplah sekolah yah, " ucap Iriawan.
" Yang tabah yah, " sambungnya sambil mengepalkan tangan pada Anet.
Saphira juga menyampaikan terima kasih pada Iriawan atas kunjungan serta hasil kerja kepolisian yang mengungkap masalah yang menimpa keluarganya itu.
" Semoga Allah memudahkam jalan kita semuanya. Semoga Allah membalas kebaikan kita, " ucap Saphira.
Lalu, Iriawan mengemukakan, petugas kepolisian selalu diletakkan di depan kamar rawat Anet dalam rencana pengamanan korban sekalian saksi masalah ini.
Dikabarkan, perampokan dibarengi penyekapan di kediaman pengusaha Dodi Triono, Senin (26/12/2016) menyebabkan enam penghuni tewas.
Keenamnya diketemukan tewas satu hari berikutnya lantaran kehabisan oksigen sesudah disekap bersama lima orang yang lain didalam toilet sempit berukuran 1, 5 x 1, 5 mtr. persegi tanpa ventilasi udara.
Ke enam korban yaitu, pemilik rumah, Dodi Triono (59) ; putri pertama Dodi, Diona Arika Andra Putri (17) ; putri ketiga Dodi, Dianita Gemma Dzalfayla (9) ; rekan sekolah Gemma, Amel (9) ; dan dua sopir pribadi Dodi, Yanto (23) serta Tasrok (40).
Sesaat, lima korban selamat yang ikut disekap di toilet itu yaitu putri ke-2 Dodi, tiga Zanette Kalila Azaria (13) ; dan empat pembantu rumah tangga Dodi, Emi (41), Santi (22), Fitriani (23) dan Windy (23).
Kepolisian telah berhasil menangkap pelaku perampokan yang menewaskan enam korban itu.
Pelaku terdiri dari empat orang di pimpin residivis perampokan rumah elegan, Ramlan Butarbutar.
Tinggal satu pelaku yang masih dalam pengejaran petugas.
sumber: http://www.kabarnetizen.com/
Anak Dodi Triono htersebut menyampaikan terima kasih waktu dikunjungi Kapolda Metro Jaya mengunjungi ruang perawatan RS Kartika, Pulomas, Jakarta Timur, Kamis (29/12/2016) petang.
Ungkapan kebahagian serta rasa terima kasih tersebut di sampaikan lantaran terlebih dulu Anet sapaan Zanette menyampaikan keinginan pada ibundanya, Almyanda Saphira berharap dikunjungi Kapolda Metro Jaya.
Anet juga pernah menuliskan keinginan mengemukakan terima kasih dengan cara segera pada kapolda itu dalam account instagramnya.
" Terima kasih Pak Kapolda, " ucap Anet dengan nada samar.
Seketika Iriawan langsung mengusap rambut serta mencium kening Anet setelah mendengar perkataan tersebut .
Iriawan pernah berbincang dengan Anet.
Ia bertanya umur serta kondisi kesehatan Anet.
Mantan Kepala Divisi Propam Mabes Polri itu juga memberikan beberapa kalimat dukungan moril untuk Anet.
Anet adalah hanya satu putri pasangan Dodi Triono serta Almyanda Saphira (bekas istri) yang selamat dalam perampokan sadis di rumahnya.
" Semoga Anet dapat segera sehat yah. Jalan masihlah panjang, Anet mesti tetaplah sekolah yah, " ucap Iriawan.
" Yang tabah yah, " sambungnya sambil mengepalkan tangan pada Anet.
Saphira juga menyampaikan terima kasih pada Iriawan atas kunjungan serta hasil kerja kepolisian yang mengungkap masalah yang menimpa keluarganya itu.
" Semoga Allah memudahkam jalan kita semuanya. Semoga Allah membalas kebaikan kita, " ucap Saphira.
Lalu, Iriawan mengemukakan, petugas kepolisian selalu diletakkan di depan kamar rawat Anet dalam rencana pengamanan korban sekalian saksi masalah ini.
Dikabarkan, perampokan dibarengi penyekapan di kediaman pengusaha Dodi Triono, Senin (26/12/2016) menyebabkan enam penghuni tewas.
Keenamnya diketemukan tewas satu hari berikutnya lantaran kehabisan oksigen sesudah disekap bersama lima orang yang lain didalam toilet sempit berukuran 1, 5 x 1, 5 mtr. persegi tanpa ventilasi udara.
Ke enam korban yaitu, pemilik rumah, Dodi Triono (59) ; putri pertama Dodi, Diona Arika Andra Putri (17) ; putri ketiga Dodi, Dianita Gemma Dzalfayla (9) ; rekan sekolah Gemma, Amel (9) ; dan dua sopir pribadi Dodi, Yanto (23) serta Tasrok (40).
Sesaat, lima korban selamat yang ikut disekap di toilet itu yaitu putri ke-2 Dodi, tiga Zanette Kalila Azaria (13) ; dan empat pembantu rumah tangga Dodi, Emi (41), Santi (22), Fitriani (23) dan Windy (23).
Kepolisian telah berhasil menangkap pelaku perampokan yang menewaskan enam korban itu.
Pelaku terdiri dari empat orang di pimpin residivis perampokan rumah elegan, Ramlan Butarbutar.
Tinggal satu pelaku yang masih dalam pengejaran petugas.
sumber: http://www.kabarnetizen.com/
Senyum Putri Dodi Triono Permintaannya Dikabulkan Kapolda Metro Yang Sangat Mengejutkan...!!
Reviewed by Unknown
on
04.22
Rating:
Reviewed by Unknown
on
04.22
Rating:
Tidak ada komentar: